Memahami Perubahan Kurikulum Merdeka 2024 Menguatkan Profil Pelajar Pancasila

$rows[judul] Keterangan Gambar : Memahami Perubahan Kurikulum Merdeka 2024
BASKOMJATIM.COM

Memahami Perubahan Kurikulum Merdeka 2024

Menguatkan Profil Pelajar Pancasila

Pada tahun 2024, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia memperkenalkan perubahan signifikan dalam Kurikulum Merdeka. Keputusan ini tertuang dalam Nomor 031/H/KR/2024 dan menyasar penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Berikut adalah ringkasan perubahan dan implementasi baru dalam kurikulum ini.

1. Dimensi dan Elemen Profil Pelajar Pancasila

Profil Pelajar Pancasila terdiri dari enam dimensi kunci yang diharapkan menjadi fondasi pendidikan di Indonesia. Setiap dimensi memiliki elemen-elemen yang harus dikuasai oleh siswa.

a. Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa serta Berakhlak Mulia

  • Akhlak beragama
  • Akhlak pribadi
  • Akhlak kepada manusia
  • Akhlak kepada alam
  • Akhlak bernegara

b. Berkebhinekaan Global

  • Mengenal dan menghargai budaya
  • Kemampuan komunikasi dan interaksi antar budaya
  • Refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebhinekaan
  • Keadilan sosial

c. Bergotong Royong

  • Kolaborasi
  • Kepedulian
  • Berbagi

d. Mandiri

  • Pemahaman diri dan situasi
  • Regulasi diri

e. Bernalar Kritis

  • Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan
  • Menganalisis dan mengevaluasi penalaran
  • Merefleksi pemikiran dan proses berpikir dalam pengambilan keputusan

f. Kreatif

  • Menghasilkan gagasan orisinal
  • Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal
  • Keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi

2. Tema Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)

Tema projek P5 ini bervariasi berdasarkan jenjang pendidikan. Berikut adalah tema-tema yang diterapkan:

PAUD

  • Aku Sayang Bumi
  • Aku Cinta Indonesia
  • Kita Semua Bersaudara
  • Imajinasi dan Kreativitasku

SD, SMP, SMA, dan SMK

  • Gaya Hidup Berkelanjutan
  • Kearifan Lokal
  • Bhinneka Tunggal Ika
  • Bangunlah Jiwa dan Raganya
  • Suara Demokrasi
  • Kewirausahaan
  • Rekayasa dan Teknologi
  • Kebekerjaan (khusus untuk SMK)

3. Alur Kegiatan P5

Setiap jenjang pendidikan memiliki alur kegiatan yang berbeda dalam mengimplementasikan tema P5. Berikut adalah beberapa contohnya:

PAUD

  1. Tahap Kenali: Mengenali dan membangun kesadaran terhadap tema.
  2. Tahap Selidiki: Mengidentifikasi permasalahan di lingkungan sekitar.
  3. Tahap Lakukan: Mewujudkan pelajaran melalui aksi nyata.
  4. Tahap Genapi: Berbagi karya dan refleksi.

SD/LB

  1. Tahap Kenali
  2. Tahap Selidiki
  3. Tahap Lakukan
  4. Tahap Genapi
  5. Tahap Lanjutkan: Menyusun langkah strategis.

SMP dan SMK

  1. Tahap Pengenalan
  2. Tahap Kontekstualisasi
  3. Tahap Aksi Nyata
  4. Tahap Genapi
  5. Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut

4. Capaian Pembelajaran

Keputusan terbaru No 032/H/KR/2024 menekankan pada capaian pembelajaran yang harus dicapai pada setiap jenjang pendidikan. Capaian Pembelajaran (CP) ini menjadi acuan untuk pembelajaran intrakurikuler dan dirancang untuk mendukung Standar Nasional Pendidikan.

5. Kerangka Panduan Mata Pelajaran

Panduan mata pelajaran ini disusun untuk memberikan kerangka yang jelas mengenai tujuan, sasaran, dan materi yang harus dikuasai oleh siswa. Berikut adalah komponen penting dalam panduan mata pelajaran:

Pendahuluan

  • Latar belakang dan tujuan panduan
  • Sasaran pengguna panduan

Capaian Pembelajaran

  • Deskripsi tentang CP
  • Rasional, tujuan, dan karakteristik mata pelajaran
  • Kompetensi dan materi yang harus dikuasai

Penyusunan Perencanaan Pembelajaran

  • Menurunkan CP menjadi alur tujuan pembelajaran
  • Menyusun perencanaan pembelajaran berupa RPP atau modul ajar

6. Strategi Pembelajaran

Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka dirancang agar interaktif, inspiratif, dan menyenangkan. Beberapa strategi pembelajaran yang dianjurkan meliputi:

  • Mengoptimalkan sumber daya yang tersedia
  • Menggunakan perangkat teknologi informasi dan komunikasi
  • Mendorong partisipasi aktif siswa

7. Asesmen Pembelajaran

Asesmen dalam Kurikulum Merdeka terdiri dari asesmen formatif dan sumatif. Asesmen formatif bertujuan untuk memberikan umpan balik cepat dan memperbaiki proses pembelajaran, sedangkan asesmen sumatif digunakan untuk menilai pencapaian hasil belajar siswa sebagai dasar kenaikan kelas dan kelulusan.

Penutup

Perubahan dalam Kurikulum Merdeka 2024 ini merupakan langkah penting untuk memperkuat Profil Pelajar Pancasila. Dengan mengimplementasikan dimensi-dimensi kunci dan tema P5, diharapkan pendidikan di Indonesia dapat menghasilkan generasi yang beriman, berakhlak, kreatif, mandiri, dan siap menghadapi tantangan global. Pendekatan yang holistik dan terstruktur dalam kurikulum ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik dan berorientasi pada pengembangan karakter serta kompetensi siswa.

Untuk lebih lengkapnya tentang perubahan Kurikulum Merdeka 2024, silakan unduh pada link >>>>> DOWNLOAD DISINI<<<<

Demikian informasi tentang Perubahan Kurikulum Merdeka 2024, semoga bermanfaat (admin/WD) 

Jangan Lupa untuk Meninggalkan Komentar, Agar Kami tahu Kalau Anda selalu Bersama Kami :)

Yuk bergabung di grup kami untuk selalu mendapatkan update terkini dari BASKOM:

>>>>>>>>>> Grup WhatsApp INFO BASKOM

>>>>>>>>>> Grup Facebook BASKOM JATIM

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)
Whatsapp-Button