SURAT EDARAN KOMPETENSI DAN TEMA P5
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR
PANCASILA
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA BADAN STANDAR, KURIKULUM,
DAN ASESMEN PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
NOMOR 031/H/KR/2024
KOMPETENSI PADA PROJEK PENGUATANPROFIL PELAJAR PANCASILA
Dimensi, Elemen, dan Subelemen
Profil Pelajar Pancasila:
1. Dimensi Beriman, Bertakwa
Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia
Pelajar Indonesia yang beriman,
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia adalah pelajar yang
berakhlak dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa. Ia memahami ajaran agama dan kepercayaannya
serta menerapkan pemahaman tersebut dalam kehidupannya sehari-hari. Ada lima
elemen kunci beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia,
yaitu akhlak beragama, akhlak pribadi, akhlak kepada manusia, akhlak kepada
alam, dan akhlak bernegara.
a. Akhlak beragama
Pelajar Pancasila mengenal
sifat-sifat Tuhan dan menghayati bahwa inti dari sifat-sifat-Nya adalah kasih
dan sayang. Ia juga sadar bahwa dirinya adalah makhluk yang mendapatkan amanah
dari Tuhan sebagai pemimpin di muka bumi yang mempunyai tanggung jawab untuk
mengasihi dan menyayangi dirinya, sesama manusia dan alam, serta menjalankan
perintah dan menjauhi larangan-Nya. Pelajar Pancasila senantiasa menghayati dan
mencerminkan sifat-sifat Ilahi tersebut dalam perilaku diri di kehidupan
sehari-hari. Penghayatan atas sifat-sifat Tuhan ini juga menjadi landasan dalam
pelaksanaan ritual ibadah atau sembahyang sepanjang hayat. Pelajar Pancasila
juga aktif mengikuti acara-acara
keagamaan dan ia terus mengeksplorasi guna memahami secara mendalam ajaran,
simbol, kesakralan, struktur keagamaan, sejarah, tokoh penting dalam agama dan
kepercayaannya serta kontribusi hal-hal tersebut bagi peradaban dunia.
b. Akhlak pribadi
Akhlak yang mulia diwujudkan
dalam rasa sayang dan perhatian pelajar kepada dirinya sendiri. Ia menyadari
bahwa menjaga kesejahteraan dirinya penting dilakukan bersamaan dengan menjaga
orang lain dan merawat lingkungan sekitarnya. Rasa sayang, peduli, hormat, dan
menghargai diri sendiri terwujud dalam sikap integritas, yakni menampilkan
tindakan yang konsisten dengan apa yang dikatakan dan dipikirkan. Karena
menjaga kehormatan dirinya, Pelajar Pancasila bersikap jujur, adil, rendah
hati, bersikap serta berperilaku dengan penuh hormat. Ia selalu berupaya
mengembangkan dan mengintrospeksi diri agar menjadi pribadi yang lebih baik
setiap harinya. Sebagai wujud merawat dirinya, Pelajar Pancasila juga
senantiasa menjaga kesehatan fisik, mental, dan spiritualnya dengan aktivitas
olahraga, aktivitas sosial, dan aktivitas ibadah sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing. Karena karakternya ini, ia menjadi orang yang selalu
dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan, serta berkomitmen
untuk setia pada ajaran agama dan kepercayaannya serta nilai-nilai kemanusiaan.
c. Akhlak kepada manusia
Sebagai anggota masyarakat,
Pelajar Pancasila menyadari bahwa semua manusia setara di hadapan Tuhan. Akhlak
mulianya bukan hanya tercermin dalam rasa sayangnya pada diri sendiri tetapi
juga dalam budi luhurnya pada sesama manusia. Dengan demikian ia mengutamakan
persamaan dan kemanusiaan di atas perbedaan serta menghargai perbedaan yang ada
dengan orang lain. Pelajar Pancasila mengidentifikasi persamaan dan
menjadikannya sebagai pemersatu ketika ada perdebatan atau konflik. Ia juga
mendengarkan dengan baik pendapat yang berbeda dari pendapatnya, menghargainya,
dan menganalisisnya secara kritis tanpa memaksakan pendapatnya sendiri.
Pelajar Pancasila adalah pelajar
yang moderat dalam beragama. Ia menghindari pemahaman keagamaan dan kepercayaan
yang eksklusif dan ekstrim, sehingga ia menolak prasangka buruk, diskriminasi,
intoleransi, dan kekerasan terhadap sesama manusia baik karena perbedaan ras,
kepercayaan, maupun agama. Pelajar Pancasila bersusila, bertoleransi dan
menghormati penganut agama dan kepercayaan lain. Ia menjaga kerukunan hidup
sesama umat beragama, menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan
agama dan kepercayaannya masing-masing, tidak memberikan label negatif pada
penganut agama dan kepercayaan lain dalam bentuk apapun, serta tidak memaksakan
agama dan kepercayaannya kepada orang lain. Pelajar Pancasila juga senantiasa
berempati, peduli, murah hati dan welas asih kepada orang lain, terutama mereka
yang lemah atau tertindas. Dengan demikian, ia selalu berupaya aktif menolong
orang-orang yang membutuhkan dan mencarikan solusi terbaik untuk mendukung
keberlangsungan kehidupan mereka. Pelajar Pancasila juga senantiasa
mengapresiasi kelebihan orang lain dan mendukung mereka dalam mengembangkan
kelebihan itu.
d. Akhlak kepada alam
Sebagai bagian dari lingkungan,
Pelajar Pancasila mengejawantahkan akhlak mulianya dalam tanggung jawab, rasa
sayang, dan peduli terhadap lingkungan alam sekitar. Pelajar Pancasila
menyadari bahwa dirinya adalah salah satu di antara bagian-bagian dari ekosistem
bumi yang saling mempengaruhi. Ia juga menyadari bahwa sebagai manusia, ia
mengemban tugas dalam menjaga dan melestarikan alam sebagai ciptaan Tuhan. Hal
tersebut membuatnya menyadari pentingnya merawat lingkungan sekitar sehingga ia
menjaga agar alam tetap layak dihuni oleh seluruh makhluk hidup saat ini maupun
generasi mendatang. Ia tidak merusak atau menyalahgunakan lingkungan alam,
serta mengambil peran untuk menghentikan perilaku yang merusak dan
menyalahgunakan lingkungan alam. Pelajar Pancasila juga senantiasa reflektif,
memikirkan, dan membangun kesadaran tentang konsekuensi atau dampak dari
perilakunya terhadap lingkungan alam. Kesadarannya ini menjadi dasar untuk
membiasakan diri menerapkan gaya hidup peduli lingkungan, sehingga ia secara
aktif berkontribusi untuk menjaga kelestarian lingkungan.
e. Akhlak bernegara
Pelajar Pancasila memahami serta
menunaikan hak dan kewajibannya sebagai warga negara yang baik serta menyadari
perannya sebagai warga negara. Ia menempatkan kemanusiaan, persatuan,
kepentingan, dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di
atas kepentingan pribadi. Akhlak pribadinya mendorong pelajar Pancasila untuk
peduli dan membantu sesama, untuk bergotong-royong. Ia juga mengutamakan
musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama, sebagai dampak
dari akhlak pribadinya dan juga akhlaknya terhadap sesama. Keimanan dan
ketakwaannya juga mendorongnya untuk aktif menghadirkan keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia sebagai wujud cinta yang dimilikinya untuk negara.
Untuk informasi selengkapnya
tentang SK Kompetensi Dan Tema Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila denganLampirannya bisa di unduh >>>>> DOWLOAD DISINI<<<<<
Demikian informasi dari baskomjatim
tentang SK Kompetensi Dan Tema Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila denganLampirannya. Semoga Bermanfaat (Admin/WD)
Yuk bergabung di grup kami untuk selalu mendapatkan update terkini dari BASKOM:
>>>>>>>>>> Grup WhatsApp INFO BASKOM
>>>>>>>>>> Grup Facebook BASKOM JATIM
Tulis Komentar