Tahapan Lengkap PPG Transformasi Plus Dalam Jabatan dari Awal sampai Lulus

$rows[judul] Keterangan Gambar : Tahapan Lengkap PPG Transformasi Plus Dalam Jabatan dari Awal sampai Lulus
BASKOMJATIM.COM

Kementerian Agama melalui Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Islam akan segera meluncurkan program PPG Transformasi Plus. Program ini ditargetkan untuk meningkatkan profesionalisme sekitar 600.000 guru dalam kurun waktu dua tahun ke depan.

Menurut Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Islam sekaligus Ketua Panitia Nasional PPG Transformasi Plus, Dr. Thobib Al Asyhar, S.Ag., M.Si, program ini akan diselenggarakan secara gratis dengan pendanaan dari pemerintah pusat dan daerah. Program ini mencakup guru madrasah dan guru pendidikan agama dari berbagai agama, termasuk Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.

Saat ini terdapat 620.716 guru binaan Kementerian Agama yang belum mengikuti PPG. Rinciannya, guru Madrasah sebanyak 484.678, guru PAI di sekolah umum 95.367, guru agama Kristen 29.002, guru agama Katolik 11.115, guru agama Hindu 494, guru agama Buddha 689 dan guru agama Konghucu 176.

"Program ini merupakan bentuk afirmasi negara untuk kepentingan dan kesejahteraan guru," ujar Dr. Thobib Al Asyhar, S.Ag., M.Si dalam wawancara khusus dengan Mr. Rus.

Berbeda dengan program PPG sebelumnya, PPG Transformasi Plus akan dilaksanakan dengan durasi yang lebih singkat yakni 45 hari dan menggunakan sistem pembelajaran daring (Learning Management System) untuk memudahkan akses bagi guru di berbagai wilayah. Berikut rincian lengkap mengenai program PPG Transformasi Plus:

  1. Program & Biaya
  • PPG Transformasi Plus merupakan program sertifikasi guru yang diinisiasi Kementerian Agama dengan target 600.000 guru dalam 2 tahun
  • Program dilaksanakan tanpa biaya (gratis) dengan pendanaan dari pemerintah pusat dan daerah
  • Durasi pembelajaran dipersingkat menjadi 45 hari dengan sistem pembelajaran fleksibel
  • Menggunakan sistem pembelajaran daring (LMS) untuk memudahkan akses dari berbagai wilayah
  • Jika ada pihak yang meminta biaya, dinyatakan sebagai oknum dan dapat dilaporkan
  • Program mencakup guru madrasah dan guru pendidikan agama dari berbagai agama (Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu)
  1. Persyaratan Peserta
  • Syarat utama: minimal mengajar 1 tahun terhitung sebelum 30 Juni 2023
  • Wajib memiliki ijazah S1 yang linier dengan mata pelajaran yang diampu
  • Persyaratan dokumen lengkap meliputi:
    • Ijazah terakhir (legalisir)
    • SK pengangkatan sebagai guru tetap/honorer
    • Surat tugas mengajar dari satuan pendidikan
    • KTP dan Kartu Keluarga
    • Surat keterangan sehat dari Puskesmas/RS
  • Linearitas ijazah dengan mata pelajaran yang diampu akan diverifikasi sesuai juknis
  1. Sistem Pendaftaran & Seleksi
  • Notifikasi akan diberikan melalui akun EMIS (guru madrasah) atau SIAGA (guru PAI)
  • Skala prioritas diberikan kepada:
    • Guru yang telah lulus pretest akademik (±94.000 guru madrasah)
    • Guru penyandang disabilitas
    • Pertimbangan usia (guru senior)
    • Pemerataan wilayah
  • Penempatan LPTK ditentukan panitia nasional
  • Sistem pendaftaran sepenuhnya online dengan verifikasi berkas
  • Informasi lengkap tersedia di website ppg.kemenag.go.id
  1. Proses Pembelajaran
  • Tahapan pembelajaran:
    • Pretest untuk mengukur kemampuan awal
    • Pendalaman materi melalui LMS
    • Pengembangan perangkat pembelajaran
    • Program induksi dengan pendampingan dosen
  • Pendampingan dilakukan secara daring dan luring jika memungkinkan
  • Evaluasi meliputi:
    • Uji Kinerja (UKIN) - praktik pembelajaran dan portofolio
    • Uji Pengetahuan (UPEN) - tes berbasis komputer
  • Tersedia kesempatan remedial bagi yang belum lulus
  1. Pasca Kelulusan
  • Lulusan akan mendapatkan:
    • Sertifikat pendidik profesional
    • Nomor Registrasi Guru (NRG)
  • Tunjangan Profesi Guru (TPG) akan diberikan tahun berikutnya
    • Contoh: Lulus April 2025, TPG mulai Januari 2026
  • Syarat mendapat TPG:
    • Minimal mengajar 24 jam per minggu
    • Memiliki SKMT (Surat Keterangan Melaksanakan Tugas)
    • Terdaftar dalam sistem dan absensi terverifikasi
  • Pemberian TPG bersifat otomatis jika semua persyaratan terpenuhi

Program ini merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan profesionalisme guru dalam rangka menyiapkan generasi emas menuju Indonesia emas 2045.

Berita ini merupakan ringkasan materi dalam podcast Kemenag RI dalam wawancara khusus dengan Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Islam sekaligus Ketua Panitia Nasional PPG Transformasi Plus, Dr. Thobib Al Asyhar, S.Ag., M.Si, untuk informasi lebih lengkap silakan tonton podcast nya pada link berikut

 Demikian informasi tentang Tahapan Lengkap PPG Transformasi Plus Dalam Jabatan dari Awal sampai Lulus, semoga bermanfaat. (admin/WD) 

Jangan Lupa untuk Meninggalkan Komentar, Agar Kami tahu Kalau Anda selalu Bersama Kami :)

Yuk bergabung di grup kami untuk selalu mendapatkan update terkini dari BASKOM:

>>>>>>>>>> Grup WhatsApp INFO BASKOM

>>>>>>>>>> Grup Facebook BASKOM JATIM
Sponsored Content

Quantum AI Marketing: Revolusi Baru dalam Digital Marketing

Di era digital yang semakin kompetitif, para pelaku bisnis dituntut untuk terus berinovasi dalam strategi pemasaran mereka. Quantum AI Marketing hadir sebagai solusi terobosan yang menggabungkan kecerdasan buatan (AI) dengan strategi marketing modern.

Quantum AI Marketing Dashboard

Dashboard Quantum AI Marketing yang intuitif

"Platform ini mengubah cara kami melakukan marketing digital. ROI meningkat signifikan dalam 3 bulan pertama," ujar Budi Santoso, Digital Marketing Manager di salah satu startup terkemuka.

Keunggulan Quantum AI Marketing:

  • Analisis data real-time dengan teknologi AI
  • Optimasi otomatis untuk hasil maksimal
  • ROI yang terukur dan transparan
  • Dukungan tim ahli 24/7

Promo Khusus Pembaca!

Dapatkan akses eksklusif dan bonus spesial untuk 50 pendaftar pertama

Pelajari Selengkapnya

*Hasil dapat bervariasi tergantung pada implementasi dan kondisi bisnis

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)
Whatsapp-Button