Surat Edaran Pengembalian Sisa Dana BOS Madrasah dan BOP RA TA 2024

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) RI melalui Direktorat KSKK Madrasah mengumumkan pembukaan blokir rekening dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Madrasah dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) Raudlatul Athfal (RA) mulai 9 Januari 2025.

Dalam surat edaran bernomor B-2/Dt.I.I/KU/01/2025 yang ditandatangani Direktur KSKK Madrasah, Nyayu Khodijah, disebutkan bahwa pembukaan blokir ini berkaitan dengan berakhirnya tahun anggaran 2024 dan persiapan pelaksanaan tahun anggaran 2025.

"Rekening akan dibuka mulai Kamis, 9 Januari 2025, dan akan diblokir kembali pada Senin, 20 Januari 2025," tulis Nyayu Khodijah dalam surat edaran tersebut.

Kepala madrasah dan RA diminta untuk segera mengambil dana selain dana BOS dan BOP yang masih tersimpan di rekening sebelum pemblokiran kembali pada 20 Januari 2025. Dana yang masih tersisa setelah tanggal tersebut akan dianggap sebagai Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SILPA) dan akan dikembalikan ke Kas Negara.

Selain itu, pihak Kemenag juga mengingatkan penerima BOS Madrasah Tahap II untuk segera mengunggah Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) melalui aplikasi eRKAM di laman https://erkam.kemenag.go.id. Sementara untuk penerima BOP RA Tahap II diminta mengunggah LPJ melalui Aplikasi Portal BOS di laman https://bos.kemenag.go.id.

Surat edaran ini ditujukan kepada seluruh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota di Indonesia. Tembusan surat juga diberikan kepada Kepala Divisi Institution PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Senior Vice President Government Project 3 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dan Group Head Alternative Channel & Government Project PT BSI Tbk sebagai bank-bank penyalur dana BOS dan BOP.

Kemenag menghimbau agar seluruh lembaga penerima bantuan dapat segera menindaklanjuti informasi ini untuk menghindari dana yang tersisa dikembalikan ke Kas Negara. Pengambilan dana sisa dan pengunggahan LPJ merupakan bagian dari pertanggungjawaban penggunaan anggaran negara yang harus dilakukan secara tepat waktu dan transparan.

Berikut surat kutipan surat resmi

Yth. 1. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi; dan 2. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota. Di tempat

Assalamu'alaikum. Wr. Wb.,

Sehubungan dengan berakhirnya tahun anggaran 2024 dan dalam rangka persiapan pelaksanaan tahun anggaran 2025, diminta kepada Saudara untuk menginformasikan kepada lembaga penerima BOS Madrasah dan BOP RA Tahun Anggaran 2024 bahwa Direktorat KSKK Madrasah melalui Bank Penyalur akan:

1.       Membuka rekening BOS Madrasah dan BOP RA yang terblokir terhitung hari Kamis, tanggal 9 Januari 2025;

2.       Melakukan pemblokiran kembali rekening BOS Madrasah dan BOP RA pada hari Senin, tanggal 20 Januari 2025;

3.       Agar madrasah segera mendebit/melakukan pengambilan dana selain dana BOS Madrasah dan BOP RA yang masih tersimpan di rekening BOS Madrasah dan rekening BOP RA sebelum tanggal 20 Januari 2025; dan

4.       Dana yang terdapat pada rekening BOS Madrasah dan rekening BOP RA setelah tanggal 20 Januari 2025 dianggap merupakan dana Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SILPA) dan akan dikembalikan ke Kas Negara;

5.       Penerima BOS Madrasah Tahap II agar segera melakukan Upload LPJ pada Aplikasi eRKAM pada tautan https://erkam.kemenag.go.id;

6.       Penerima BOP RA Tahap II agar segera melakukan Upload LPJ pada Aplikasi Portal BOS pada tautan https://bos.kemenag.go.id.

Demikian hal ini disampaikan, atas perhatian dan kerjasama Saudara diucapkan terima kasih.

 untuk informasi lebih lengkap tentang Surat Edaran Pengembalian Sisa Dana BOS Madrasah dan BOP RA TA 2024 silakan unduh pada >>>>> DOWNLOAD DISINI <<<<<

Demikian informasi dari baskomjatim.com tentang PengembalianSisa Dana BOS Madrasah dan BOP RA TA 2024. Semoga bermanfaat (admin/wd)

Yuk bergabung di grup kami untuk selalu mendapatkan update terkini dari BASKOM:

>>>>>>>>>> Grup WhatsApp INFO BASKOM